PSY menjadi fenomena dunia dengan lagunya ‘Gangnam Style’.
Dan pekan ini, ia diundang ke Penang untuk tampil di sebuah acara untuk publik yang diadakan Partai Barisan Nasional.
Koalisi Barisan Nasional yang berkuasa kalah di lima negara bagian pada pemilu 2008...dan salah satunya adalah Penang.
Apakah Barisan Nasional bisa menunggangi kesuksesan Gangam Style untuk memenangkan suara pemilih?
Ini hari kedua Tahun Baru Imlek di Pulau Penang...secara tradisional, orang mengunjungi sahabat dan kerabat di hari ini.
Tapi sejak pukul 8 pagi, ribuan penduduk pulau itu telah berkumpul di Kampus Han Chiang.
Cukup jelas apa alasan mereka kemari.
Dan PSY melantunkan lagunya ‘Gangnam Style’ dua kali bersama para penonton.
Menurut kabar, panitiaa harus merogoh kocek hingga nyaris 10 miliar rupiah untuk mendatangkan PSY.
Namun, Perdana Menteri Najib Razak dengan cepat menggarisbawahi kalau perusahaan swasta yang menanggung ini dan tak ada uang pajak masyarakat yang dipakai.
Setelah pertunjukan, saya berbincang dengan May Lim dan Gu Lingsui, yang berusia 20an tahun.
“Kami harus menunggu di bawah panas terik begitu lama hanya untuk satu lagu. Ini tidak sesuai dengan uang yang dikeluarkan.”
“Saya tahu lagu ini dan cukup sering mendengarnya. Dia hanya menyanyikan lagu yang sama dua kali. Harusnya ada lagu lain. Anda bisa lihat banyak orang yang pergi karena tidak mau menunggu lebih lama lagi.”
Paul Chew adalah panitia acara dari dari Barisan Nasional.
“Ini bukan gerakan politik. Penduduk Penang kebanyakan orang Cina jadi kami mengambil kesempatan ini sebagai ajang silaturahmi. Kami mengundang semua orang dari berbagai ras untuk merayakannya bersama-sama. PSY sangat terkenal di dunia. PSY juga bertemu Presiden Obama dan Sekjen PBB. Kami ingin menjadikannya sebagai duta persatuan.”
Koalisi Barisan Nasional yang saat ini berkuasa, kalah di lima negara bagian pada pemilu 2008... dan salah satunya adalah Penang.
Apakah Barisan Nasional menggunakan ketenaran PSY untuk mempengaruhi pemilih muda pada pemilu mendatang?
“Menurut saya, PSY seorang diri tak akan bisa melakukan itu. Tapi jika ternyata membantu, tentu kami akan berterima kasih. Dan saya yakin untuk apa yang telah ia lakukan, ia pasti menjadi alat pemersatu bagi Barisan Nasional. Pemilih Penang adalah pemilih yang cerdas. Kami ingin para pemilih merasa kalau mereka diperhatikan dan merupakan bagian dari pembangunan ini.”
Namun Professor James Chin dari Universitas Monash Malaysia mengatakan PSY hanyalah tontontan publik untuk kampanye ini.
Menurut dia, sang bintang hanya akan berdampak kecil pada sentimen pemilih di Penang yang sangat anti pemerintah.
Vinodini Subramaniam berusia 20 tahun dan dia sudah terdaftar jadi pemilih.
Q. Jadi Anda datang kemari untuk menonton PSY?
“Ya, saya mau melihat penampilannya secara langung dan saya sangat senang. Tapi saya kira lagunya harus lebih banyak.”
Q. Sebelum kemari, apakah Anda sudah tahu mau memilih siapa nanti?
“Ya”.
Q. Setelah dari sini, Anda masih mempertahankan pilihan tadi?
“Ya, karena saya sudah memutuskannya.”
Q. Jadi pertunjukkan ini tidak mengubah apapun?
“Tidak! PSY tidak akan mengubah pilihan saya.”
Bisakah Barisan Nasional Menaklukkan Penang dengan Gangnam Style?
PSY menjadi fenomena dunia dengan lagunya
Malaysia Gangnam Style, Clarence Chua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai