Bagikan:

Petani Asia Diperkenalkan dengan Padi Tahan Banjir

Ilmuwan mempromosikan manfaat varietas padi yang bernama

INDONESIA

Sabtu, 15 Feb 2014 12:45 WIB

Petani Asia Diperkenalkan dengan Padi Tahan Banjir

Asia, beras, padi, banjir, Radio Australia

Ilmuwan mempromosikan manfaat varietas padi yang bernama “Scuba Rice” untuk mendorong ketahanan pangan masyarakat Asia dan Pasifik yang tinggal di wilayah rawan banjir.

Seperti namanya, “Swarna-Sub1” tahan bajir, mampu bertahan di bawah selama 2 minggu.

Maria Malalabayas, peneliti dari International Rice Research Institute (IRRI) Filipina menjelaskan manfaat varietas padi baru ini kepada Sen Lam dari Radio Australia.

Q: Varietas ini muncul ketika banjir di India pada 2009?


“Sebenarnya varietas ini sudah didistribusikan pada 2008. Pada 2000, mereka mulai membudidayakan dan India baru memperkenalkan pada 2008.”

Q: Tetapi setelah banjir apakah bertahan dengan baik?


“Ya, sebagian besar petani yang mengadopsi, mereka menemukan perbedaan dari varietas lain. Varietas ini punya keunggulan, misalnya hasil panen 2 kali lebih banyak per hektar. Itulah keuntungan Swarna.”

Q: Jadi negara mana di kawasan Asia Pasific yang cocok dengan padi jenis ini?


“Swarna-Sub 1 banyak digunakan di India dan sejumlah kawasan di Bangladesh dan Nepal. Kawasan ini biasanya terdampak banjir.”

Q: Sejauh yang Anda tahu, petani India sudah menggunakan tanaman baru ini, mereka menerima?


“Ya, penerimaannya cukup baik. Tetapi kami khawatir soal mengenai berapa lama mereka bertahan, karena manfaatnya hanya terlihat karena lahan pertanian terdampak banjir. Jika tidak ada banjir, maka mereka bisa pakai varietas padi biasa.”

Q: Apa yang dimaksud dengan resiko?

“Karena mereka mempunyai lahan yang terbatas. Jika mereka menanam varietas ini dan hasilnya kurang bagus, maka ini sangat beresiko buat mereka.”

Q: Bisa Anda jelaskan sedikit mengenai STRASA?

“STRASA adalah proyek yang dibiayai Bill dan Melinda Gates. Salah satu program mereka adalah mengembangkan varietas yang mampu bertahan tidak hanya pada banjir, tetapi panas dan dingin. Dan sekarang mereka mempunyai cukup banyak varietas yang telah dikembangkan. Kami menguji dan mencoba adopsi dan melihat dampak varietas ini kepada petani.”

Q: Dan setelah tujuh tahun mengembangkan, berapa petani yang memanfaatkan STRASA?

“Kami perkirakan sampai tiga juta, mungkin lebih dari itu.”

Q: Apakah ada bukti, jika varietas ini mampu memenuhi kebutuhan warga dan negara untuk mencapai ketahanan pangan?

“Iya, karena jika mereka tidak menggunakan Swarna-Sub1, mereka akan kehilangan sebagian hasil panen mereka. Jika mereka menggunakan Swarna-Sub1 mereka akan dapat manfaat meski terdampak banjir. Misalnya di India, Swarna jadi varietas populer. Contoh lain, di Bangladesh, di mana mereka memiliki BRRI dhan11 dan kemudian mereka memasukan ke dalam gen Sub1 dan mereka menyebutnya BRRI dhan52. Mereka menargetkan varietas padi utama.”

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending