Bagikan:

Kyun ala Burma untuk SEA Games

SEA Games akan berlangsung Desember mendatang di Burma. Demi meraih banyak medali emas, Burma pun mengusulkan untuk memasukkan permainan kyun. Apa ini?

INDONESIA

Senin, 25 Feb 2013 22:50 WIB

Kyun ala Burma untuk SEA Games

Burma Sport, Guruh Dwi Riyanto

SEA Games akan berlangsung Desember mendatang di Burma. Demi meraih banyak medali emas, Burma pun mengusulkan untuk memasukkan permainan kyun. Apa ini?

Kyun adalah gulat tradisional yang berasal dari negara bagian Rakhine di Burma. Kyun berasal dari kata Burma kuno kyar yang artinya macan dan yun yang berarti cepat.

Dalam pertandingan ini, para pegulat berusaha dengan cepat menjatuhkan lawan. Tapi tak boleh sembarangan menjatuhkan atau melukai lawan. Permainan ini punya aturan yang ketat... juga unik.

Sebelum bertanding, para pegulat menari dan membawakan gaya untuk memperkenalkan diri. Setelah itu, pegulat akan bertarung selama tiga ronde. Mereka akan bergantian memainkan peran pihak yang bertahan dan menyerang di setiap ronde.

Tak mudah memasukkan kyun dalam SEA Games. Burma membutuhkan persetujuan dari minimal 4 negara ASEAN untuk bersedia ikut dalam pertandingan ini, baru gulat ini bisa dimasukkan sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Untuk itu kini Burma tengah menyiapkan video ilustrasi untuk menjelaskan soal aturan gulat tradisional ini.

Selain itu, kyun diharapkan kembali populer di tengah anak muda. Menteri Urusan Rakhine U Zaw Aye Maung mengatakan,”Ketika kami muda, kami biasa memainkan kyun di sore hari untuk menjaga kebugaran. Ini menjauhkan kami dari rokok dan alkohol.”

Gulat kyun biasanya digelar secara meriah setiap tahun di perayaan Hari Negara Bagian Rakhine setiap tanggal 13-15 Desember. Perhelatan ini juga dilakukan untuk memeriahkan Festival Pagoda setiap musim kemarau di sana.

Berminat untuk coba kyun?



Sumber:
http://www.narinjara.com
http://noblecoralland.com


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending