Bagikan:

Gerakan Baru Lawan Korupsi di Malaysia

Laporan kajian tentang penipuan di Asia Pasifik baru-baru ini menunjukkan kalau Malaysia adalah negara terkorup di kawasan ini.

INDONESIA

Sabtu, 25 Jan 2014 15:03 WIB

Gerakan Baru Lawan Korupsi di Malaysia

Malaysia, anti-korupsi, C4, Bersih, Citra Dyah Prastuti

Kangkung adalah makanan yang murah di Malaysia... tapi kini sayuran itu menjadi bahan pembicaraan di penjuru negeri.

Semuanya berawal dari pidato Perdana Menteri Najib Abdul Razak awal bulan ini....

Dia menyebut kangkung sebagai contoh komoditas yang harganya turun berkat peran pemerintah.

Tapi dia mengeluh, pemerintah selalu disalahkan kalau harga barang naik, tapi tak dipuji saat harga barang turun.

Sejak itu, warga Malaysia menjadikan kangkung sebagai bahan olok-olok... 

Ambiga Sreenevasan adalah seorang aktivis terkemuka yang mengetuai Koalisi bagi Pemilu Bersih dan Adil atau Bersih.

Dia menjelaskan alasan warga Malaysia sangat geram dengan pidato sang Perdana Menteri.

“Orang Malaysia punya rasa humor yang sangat tinggi. Masalahnya dari pidato itu terlihat kalau  mereka tidak berhubungan dengan masyarakat di lapangan. Dan mereka tidak menyadari kalau ini bukan hanya soal kangkung, tapi lebih dari itu. Menurut saya, masyarakat bisa menerima kenaikan harga asal pemerintah juga berbuat maksimal untuk mengatasi korupsi. Tapi faktaya, jika mereka mengatasi masalah ini dengan serius, kami tidak akan menghadapi kenaikan harga. Inilah yang membuat rakyat marah.”

Pemerintah baru-baru ini meminta warga Malaysia untuk hidup hemat akibat kenaikan harga ini.

Tapi beberapa menteri tetap saja melanjutkan gaya hidup mewahnya, dengan mengadakan pesta ulang tahun dan pernikahan di hotel-hotel mewah di Kuala Lumpur.

“Anda bisa melihatnya dari rumah-rumah yang dibangun, hiburan yang mereka nikmati, pernikahan, gaya hidup mewah, mobil-mobil yang mereka kendarai dan jumlah mobil yang mereka punya. Dan masyarakat tidak buta. Mereka bisa melihat Anda bepergian ke luar negeri sepanjang waktu. Hal-hal ini sebenarnya bisa dihentikan. Anda tidak bisa meminta orang lain berhemat sementara Anda terus berbelanja. Ini tidak benar.”

Sebuah survei baru-baru ini menunjukkan banyak warga Malaysia yang menganggap korupsi dan suap sebagai praktik umum.

Vince Lee adalah seorang pensiunan berusia 58 tahun yang mengaku hampir jadi korban.

Dia sedang mengendarai sepeda motornya ketika tiba-tiba dihentikan seorang polisi. 

“Mereka sengaja berdiri di tempat di mana pengendara akan tertangkap. Ini sebenarnya jebakan. Mereka menghentikan Anda di tempat-tempat di mana mereka tahu pengendara akan melanggar aturan. Itu cara yang sangat jelas untuk mendapatkan uang dari masyarakat. Tapi saya tidak mau memberi uang. Lalu saya pergi ke pengadilan dan menjelaskan masalah ini pada hakim. Syukurlah hakim bisa menerimanya dan saya bebas dari hukuman.”

Malaysia punya lembaga resmi bernama Komisi Anti-korupsi Malaysia atau MACC. 

Tapi aktivis anti-korupsi seperti Ambiga Sreenevasan mengatakan pemerintah tak punya kemauan politik.

“MACC mungkin melakukan pekerjaannya. Tapi pada akhirnya keputusan untuk mengadili ada di tangan Jaksa Agung. Dan saya yakin, ada intervensi pemerintah dalam hal ini karena Anda bisa melihat pengadilan yang tebang pilih.”
 
Di Malaysia ada beberapa LSM HAM yang fokus dengan isu korupsi.

Ini menandai peluncuran kelompok baru, Center to Combat Corruption and Cronyism atau Pusat Pemberantasan Korupsi dan Nepotisme atau C4.

Lembaga ini diklaim sebagai respon masyarakat terhadap masalah yang sudah meluas dan endemik ini.

Pendiri C4 Cynthia Gabriel mengatakan salah satu kampanye utama mereka adalah memberikan pendidikan soal korupsi pada masyarakat desa.  

“Di daerah pedesaan, ini menjadi masalah besar. Karena mereka bosan dengan informasi arus utama dan mereka dibuat percaya kalau mereka harus setia kepada kekuatan politik tertentu. Ini adalah momen yang sangat penting untuk merayakan keberadaan masyarakat sipil karena kita akan memberitahu pemerintah kalau kita tidak akan mentolerir korupsi lagi. Kami di sini untuk melawan korupsi. Terutama soal salah urus dan penyalahgunaan uang para wajib pajak.”

Cynthia berharap C4 bisa mendorong pemerintah untuk makin transparan dan akuntabel.

“Hanya orang yang korup yang takut dengan organisasi seperti C4. Akan ada banyak orang mendukung dan mengkritik C4. Dan Anda tahu, mereka mungkin takut kelakukan mereka akan ketahuan. Karena itu akan membuat kita tahu siapa dia yang sebenarnya.”
 
Pensiunan bernama Vince Lee mengatakan ia sudah mulai mendiskusikan soal korupsi dalam keluarganya.

“Saya katakan pada  mereka untuk tidak menawarkan atau menerima suap untuk menyelesaikan sesuatu. Misalnya di tempat kerja, bos Anda meminta Anda melakukan sesuatu agar promosi Anda berlangsung lebih cepat. Jika Anda merasa tindakan itu bukan hal yang benar, maka jangan dilakukan.”



Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending