Hendriyadi Bahtiar Menggagas Sahabat Pulau

Saya mengalami bagaimana susahnya mengakses buku. Dan kondisi itu masih saya temukan di kampung saya di Wakatobi, di Maluku, dan yang lain.

GALERI , GALERI_FOTO

Jumat, 08 Jun 2018 15:25 WIB

Author

KBR

Menyedihkan karena buku yang dibaca bocah-bocah itu, kedaluwarsa. Bahan bacaan tersebut adalah buku yang juga ia baca kala SD. Hendri pun merasa harus berbuat sesuatu. Kalau tidak, ia merasa bersalah seumur hidup pada tanah kelahirannya.  

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending