Bagikan:

Air Soda Bermata Dua

Masa depan RN mungkin ada di dalam penjara, sedikitnya selama 5 tahun. RN adalah seorang pelajar SMK di Jakarta yang pekan lalu menyiram air keras ke penumpang bus di daerah Jatinegara, Jakarta Timur.

EDITORIAL

Rabu, 09 Okt 2013 10:15 WIB

Author

KBR68H

Air Soda Bermata Dua

air soda, air keras, dendam, jokowi

Masa depan RN mungkin ada di dalam penjara, sedikitnya selama 5 tahun.
 
RN adalah seorang pelajar SMK di Jakarta yang pekan lalu menyiram air keras ke penumpang bus di daerah Jatinegara, Jakarta Timur. Motifnya: dendam kepada salah satu pelajar yang ada di dalam bus. Korban siaraman RN adalah 14 penumpang bus dan pengguna jalan – ada yang terancam buta karenanya. Dan sehari sebelumnya, air keras juga disiramkan seorang remaja laki-laki kepada bekas pacarnya.
 
Air keras yang dipakai adalah soda api, bahan kimia yang biasa dipakai untuk mengelupas cat di bagian mobil atau motor yang  berbahan besi atau logam. Bayangkan itu kena kulit Anda.
 
Ini bukan lagi kenakalan remaja, kata Gubernur Jakarta, Joko Widodo. Biaya kesehatan para korban pun langsung ditanggung negara. Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama meminta polisi usut tuntas kasus ini, sekaligus menelisik siapa penjual air keras jenis soda api ini.
 
Polisi langsung berencana mengawasi peredaran air keras di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Toko kimia diminta mencatat pembeli yang datang ke tokonya, alamat, umur, bahan kimia yang dibeli dan jumlahnya. Namun polisi mengaku tak bisa melarang penjualan air keras dan bahan kimia lainnya karena bahan ini juga banyak dipakai di sektor industri.
 
Gubernur Jokowi berencana bertemu dengan pelaku, orangtua dan sekolah untuk membina remaja tersebut. Berbagai literatur menyebut betapa meledak-ledaknya emosi remaja. Tapi kalau si remaja labil ini sampai merencanakan balas dendam, pergi ke toko kimia, keluar uang untuk membeli air soda, lantas menyiramkannya ke bus, betapa sungguh bahayanya. Artinya ada soal orangtua dan sekolah juga yang terkait di sini yang luput atau tak cukup kuat mengawasi si remaja.
 
Kini tak cuma pisau yang bermata dua, tapi juga air soda. Betapa mudahnya mendapatkan bahan kimia yang bisa membahayakan nyawa manusia lainnya. Dan betapa rentannya Anda, dan kita semua kalau tiba-tiba bertemu orang seperti RN. Tak kenal, tak punya salah, tak punya masalah, tapi jadi korban. Dan pengawasan yang dilakukan polisi terhadap air keras sekarang, tak ubahnya pengawasan polisi terhadap bahan kimia saat marak aksi terorisme.
 
Seperti juga pisau, air soda bisa punya fungsi baik, juga bisa membahayakan orang sekitar. Tinggal manusianya saja yang perlu diatur sehingga tak membahayakan orang lain. Dan jika sudah terlanjur, seperti RN, maka sudah seharusnya diperlakukan sebagai pelaku kriminal. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending