Bagikan:

Balada Seorang Office Boy

Namanya Hendra Saputra, pekerjaan pesuruh alias office boy. Tapi coba cek rekeningnya: ada uang hampir 5 miliar rupiah di sana. Bisa jadi dia adalah OB terkaya.

EDITORIAL

Kamis, 28 Agus 2014 09:25 WIB

Author

KBR

Balada Seorang Office Boy

office boy, hendra saputra, Kementerian Koperasi, videotron, Riefan Avrian

Namanya Hendra Saputra, pekerjaan pesuruh alias office boy. Tapi coba cek rekeningnya: ada uang hampir 5 miliar rupiah di sana. Bisa jadi dia adalah OB terkaya.

Uang itu turun dengan lakon bak dongeng. Hakim di pengadilan tindak pidana korupsi menilai Hendra secara sadar meneken sejumlah dokumen lelang pengadaan videotron di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, UKM. Dari situlah uang 5 miliar berasal. Uang ini berupa 'kick back' atau duit terima kasih.

Di sini Hendra hanya kaki tangan. Yang memperalat adalah Riefan Avrian. Ini bukan nama baru di lingkungan Kementerian, karena dia adalah anak dari Syarief Hasan, sang Menteri Koperasi. (Baca: Kasus Videotron, Bekas OB Dihukum Satu Tahun Penjara)

Apa yang terjadi pada Hendra memperlihatkan betapa kreatifnya para koruptor. Demi menyamarkan jejak uang, maka rekening baru pun dibuat, atas nama orang lain. Target mudah adalah pesuruh. Kita maklum saja kalau Hendra menurut pada apa yang disuruh atasannya karena menolak berarti dipecat.

Sangat mungkin kasus seperti ini hanyalah puncak dari gunung es praktik kongkalingkong dan korupsi. Sejauh ini belum ada data pasti, tapi santer beredar cerita semacam ini. Kurir di sebuah agen periklanan misalnya, pernah bercerita soal dia mengantar paket ke pejabat tertentu yang ternyata berisi segepok uang.

Bak kanker, korupsi sudah menggerogoti banyak organ tubuh bangsa ini. Butuh lebih dari sekadar sapu bersih untuk menyapunya - mesti disertai juga dengan ketegasan dan keteguhan hati.

Kita berharap orang-orang seperti Hendra juga bisa teguh hati menolak peluang sesedikit apa pun untuk korupsi. Niat bersih harus dimulai dari level terbawah, dari diri sendiri.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending