Bagikan:

Jangan Pilih Wakil Rakyat yang Rajin Bolos

Penyakit

EDITORIAL

Kamis, 16 Jan 2014 17:55 WIB

Author

KBR68H

Jangan Pilih Wakil Rakyat yang Rajin Bolos

wakil rakyat, bolos, dpr, dprd, pemilu

Penyakit “amnesia” kini mendera para wakil rakyat, baik di tingkat pusat (DPR) maupun di daerah (DPRD kota/kabupaten). Di tahun politik, jelang Pemilu Legislatif 9 April mendatang, pikiran dan tenaga mereka terkonsentrasi agar kembali terpilih menjadi wakil rakyat. Ini membuat mereka lupa dengan tanggungjawabnya yang masih tersisa. Mereka kerap mangkir dalam rapat-rapat di kantor dan memilih berkampanye mencari dukungan suara di daerah pemilihannya.

Lihat saja bagaimana situasi kantor-kantor DPRD di berbagai daerah. Kebanyakan kantor wakil rakyat itu kini terlihat sepi. Misalnya di DPRD Nusa Tenggara Barat, yang hampir semua anggotanya kembali maju menjadi calon anggota legislatif untuk periode mendatang. Sementara, di DPRD Banyuwangi, Jawa Timur, lebih dari separo anggotanya bolos di setiap sidang paripurna dan rapat-rapat.

Kondisi di kedua DPRD itu boleh jadi juga terjadi di kota atau kabupaten lain di Indonesia. Sikap anggota dewan ini tentu berimbas pada terbengkalainya kerja DPRD sebagai lembaga aspirasi rakyat. Malah, aksi bolos wakil rakyat di daerah dan di pusat diperkirakan akan semakin sering pada Februari dan Maret mendatang.

Memang, wajar dan tak ada yang salah jika anggota DPRD atau DPR hendak mencari dukungan konstituen dan mencalonkan kembali. Namun, mereka tidak boleh lupa akan kewajibannya yang masih ada! Bukankah dari situ para konstituen akan melihat integritas mereka? Dengan tetap menjalankan tugasnya sebagai anggota DPRD/DPR, rakyat akan melihat tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat. Untuk menemui konstituen, mereka harus pandai mengatur waktu dan tidak memakai jam kerja. Sebab, bagaimana pun mereka masih mendapat gaji, yang tak lain dari pajak rakyat.

Jelang Pemilu, segenap kalangan masyarakat sebaiknya ikut memantau anggota DPR/DPRD yang kerap bolos kerja. Badan Kehormatan di DPR/DPRD mesti berani memberi sanksi tegas kepada anggotanya yang kerap absen, bahkan perlu direkomendasikan untuk diganti! Sebab, sejatinya wakil rakyat yang kerap bolos jelang Pemilu, tidak layak untuk kembali dipilih. Karena jelas-jelas, mereka sudah berani menelantarkan tugasnya demi kepentingan pribadi!

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending