Kalau Anda rajin mendengar siaran KBR68H sekaligus sering mengunjungi situs kami, Anda pasti akan mendapati sesuatu yang baru hari ini. Pertama, kalau Anda berkunjung ke situs www.kbr68h.com, Anda akan diminta untuk berpindah ke alamat situs yang baru, ke www.portalkbr.com.
Ya, hari ini kami memang memberanikan diri untuk memperkenalkan alamat dan perwajahan baru dari situs kami. Portal KBR, demikian kami menyebutnya, merupakan pengembangan dari apa yang sudah kami bangun melalui program-program radio di KBR68H.
Setelah lebih dari 12 tahun bergelut dengan kegiatan jurnalistik radio, kini saatnya kami harus memasuki dunia baru, dunia online. Dunia yang dihubungkan melalui koneksi internet yang bertumbuh secara eksponensial setiap hari. Juga di Indonesia. Para pakar media massa menyebutnya media baru. New media. Sebagai kelanjutan dari apa yang disebut sebagai media lama atau konvensional seperti koran, radio dan televisi.
Perkembangan baru di dunia media massa ini harus kami sikapi. Ada kegamangan, tapi juga gairah. Adaptasi yang cepat dibutuhkan karena sesungguhnya peralihan ini sudah sedikit terlambat. Tapi mengutip kata-kata bijak, “Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.”
Apakah dengan begitu radio akan kami tinggalkan? Tentu saja tidak. Radio tetap memiliki pendengar yang setia. Radio tetap memiliki kekuatannya sendiri. Bahkan dengan basis radio, media baru ini pun tidak lantas menjadi sebuah media yang terpisah dari akarnya. Para pakar menyebutnya sebagai konvergensi.
Justru karena itulah, kami tidak ingin berkembang sendiri. Melalui Portal KBR kami mengajak seluruh radio jaringan di seluruh Indonesia untuk maju bersama. Aura keindonesiaan akan lebih terasa kalau Portal KBR banyak diisi konten-konten lokal dari seluruh radio jaringan.
Inilah cita-cita sederhana dari Portal KBR. Begitu banyak portal berita bertebaran di tanah air, tapi sangat sedikit yang memberi perhatian kepada isu-isu lokal. Seolah Indonesia hanya Jakarta. Seakan Indonesia hanya berputar antara Senayan, istana dan Cikeas.
Bukan berarti isu-isu pusat ini tidak penting. Tapi keseimbangan informasi juga harus dijaga. Bahwa berbagai peristiwa, juga potensi dan inspirasi, dari daerah pun tak kalah penting dari isu-isu yang berhembus dari Jakarta. Arus balik informasi mesti kita rintis sejak sekarang dengan menampilkan lebih banyak konten dari daerah. Untuk itulah Portal KBR diluncurkan pada hari ini.
Kami sadar, sebagai pendatang baru, sangat banyak kekurangan dari situs ini. Dengan segala kerendahan hati, kami mohon saran dan kritik, juga dukungan dari Anda semua: para pengelola radio jaringan, para pendengar KBR68H, dan seluruh pemangku kepentingan yang selama ini sudah bekerjasama dengan kami.
Tetap dukunglah kami menjadi media yang (tetap) independen!
Dari Indonesia Untuk Anda!
Kalau Anda rajin mendengar siaran KBR68H sekaligus sering mengunjungi situs kami, Anda pasti akan mendapati sesuatu yang baru hari ini.

EDITORIAL
Rabu, 23 Jan 2013 11:29 WIB


portalkbr
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai