Usianya baru 19 tahun ketika Wirahadi terlibat dalam aksi teror bom. Kerusuhan SARA di kotanya Poso, Sulawesi Tengah membuat Wirahadi terjerat belenggu kekerasan. Hingga kemudian pasukan anti teror menangkapnya dan menjebloskannya ke penjara dengan vonis 19 tahun penjara. Beberapa kali dia berhasil kabur dari penjara, hingga kemudian dia memutuskan balik arah. Kini Wirahadi tak sudi lagi menggunakan senjata dan bahan peledak. Wirahadi mengubah haluan, melenyapkan dendam, pindah ring untuk hidup yang lebih baik.
Dokumenter ini adalah bagian dari serial Hikayat Jihadi, produksi bersama KBR dengan TV Tempo, didukung oleh PPMN. Simak sajian lengkapnya di Hikayat Jihadi