Bagikan:

Pria Bersenjata Sandera Warga Australia

Sejumlah orang disandera oleh sedikitnya empat orang bersenjata di caf

INTERNASIONAL

Senin, 15 Des 2014 15:19 WIB

Author

Antonius Eko

Pria Bersenjata Sandera Warga Australia

australia, sandera

Sejumlah orang disandera oleh sedikitnya satu orang bersenjata di café Lindt di Sydney, Australia, Senin (15/12) pagi waktu setempat. Ratusan polisi langsung menutup kawasan sibuk Martin Place di pusat bisnis kota itu. 


Sedikitnya tiga orang terlihat di dalam café dengan tangan menempel jendela, dan membawa bendera hitam bertuliskan bahasa Arab. 


Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengaku belum mengetahui pelaku di balik aksi ini, namun kemungkinan besar punya motif politik. Dia meminta warga Australia untuk tenang namun tetap waspada. 


Kepolisian New South Wales menyatakan sudah menugaskan petugas khusus untuk menjalin komunikasi dengan penyandera. Para karyawan yang bekerja di sekitar café sudah dievakuasi dan meminta semua orang untuk tetap di dalam rumah. 


Beberapa saksi mata mata mengaku melihat seorang pria membawa tas dan senjata memasuki café dan toko coklat Lindt. Polisi langsung menutup kawasan sekitar, stasiun Martin Place juga ditutup. 


Perusahaan Lindt menyatakan 10 karyawan dan 30 pelanggan kemungkinan ada di dalam café. Tayangan televisi menunjukkan sedikitnya tiga orang, kemungkinan besar karyawan, membawa bendera hitam dengan tulisan shadat. Bendera itu mirip namun tak sama persis dengan bendera kelompok ISIS di Timur Tengah. (bbc) 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending