KBR68H – Pemerintah Rusia mengklaim penghancuran senjata kimia milik Suriah, pada tahap pertama sudah dilakukan.
Perwakilan Dewan Keamanan PBB Rusia, Nikolai Patrushev mengatakan gudang milik Pemerintah Suriah yang digunakan untuk penyimpanan amunisi dan membuat bahan kimia sudah ditutup.
Meski demikian kata dia, Dewan Keamanan PBB dan Lembaga Pengawas Senjata Kimia Internasional (OPCW) masih harus melanjutkan penghancuran senjata kimia itu.
Menurut catatannya ada 1000 ton zat beracun milik Pemerintah Suriah yang akan digunakan senjata kimia. Sebelumnya, PBB dan Pemerintah Suriah sepakat untuk menghancurkan senjata milik negara yang tengah mengalami konflik itu. Penghancuran bahan kimia yang melibatkan berbagai negara ini diharapkan akan berakhir pada Maret 2014 mendatang. (VoR)
Editor: Antonius Eko
