KBR68H - Sedikitnya 14 orang tewas saat dua ledakan menghancurkan gedung Kementerian Dalam Negeri Mesir di Kota Mansoura, Senin malam waktu setempat. Petugas keamanan dan media setempat melansir ledakan juga menyebabkan lebih dari 100 orang terluka. Diantaranya adalah kepala keamanan provinsi Dakahlia, Mesir.
Meski belum ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan tersebut namun Perdana Menteri Mesir Hazem Beblawi menyebut kelompok Ikhwanul Muslimin sebagai pelakunya.
Ledakan terjadi menjelang referendum Mesir pada konstitusi baru yang akan diselenggarakan pada 14-15 Januari mendatang. Rancangan konstitusi berisi larangan keberadaan partai-partai keagamaan dan menempatkan kekuatan lebih di tangan militer. (BBC/ CNN)