KBR68H - Aparat keamanan Iran menangkap mata-mata yang bekerja untuk pemerintah Inggris di kota Kerman, Iran. Pengumuman ini hanya satu hari setelah utusan baru Iran untuk Inggris, Hassan Habibollah-Zadeh mengadakan pembicaraan di London pada kunjungan pertamanya sejak pengangkatannya bulan lalu, yang mengakhiri pembekuan dua tahun dalam hubungan diplomatik kedua negara. Kepala Pengadilan Revolusioner Kerman, Dadkhoda Salari mengatakan, mata-mata tersebut telah bertemu dengan intelijen Inggris belasan kali di dalam, maupun luar negeri. Mata-mata tersebut mengakui kejahatannya dan sekarang sedang diadili. Inggris menutup kedutaan besarnya di Teheran setelah dirusak pada bulan November 2011 oleh mahasiswa yang memprotes sanksi-sanksi Barat yang diberlakukan untuk menekan Iran untuk mengekang program nuklirnya yang kontroversial. Tapi hubungan kedua negara membaik sejak Presiden Hassan Rouhani menjabat pada bulan Agustus lalu dan Iran menandatangani kesepakatan bersejarah dengan negara-negara barat bulan lalu yang bertujuan untuk menenangkan kekhawatiran atas ambisi nuklirnya. (Voice Of Russia)
Editor: Fuad Bakhtiar