KBR68H - Sekitar 800 orang korban Topan Boopha di Filipina belum ditemukan. Koordinator PBB untuk Kemanusiaan, Luiza Carcvalho mengatakan, bakal mengirimkan bantuan langsung dan dukungan penuh untuk wilayah Mindanao yang paling parah diterjang topan tersebut.
Sementara itu Juru Bicara PBB untuk Urusan Kemanusiaan, Imogen Wall mengatakan, jutaan orang terkena dampak bencana dan membutuhkan bantuan seperti air, makanan, dan hunian sementara. Selain itu mayoritas petani kehilangan tanaman mereka. Ia menyarankan perlu dilakukan rehabilitasi areal pertanian. Kantor Pertahanan Sipil di Manila menemukan 600 lebih mayat pasca longsor dan banjir menghajar wilayah tersebut. Kebanyakan jenazah sudah sulit dikenali. Sedangkan dari 800 orang yang masih hilang, 150 diantaranya adalah nelayan dari General Santos. (AFP/channelnewsasia)