KBR- Irak menolak keberadaan tentara asing di negeri mereka untuk memerangi ekstrimis kelompok ISIS. Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim al-Jaafari mengatakan, tentara asing hanya dibolehkan berada di Irak sebatas melatih para tentara Irak.
Pernyataan itu disampaikan al-Jaafari seusai melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di Ankara, Turki, pada Rabu kemarin.
Hubungan antara Ankara dan Baghdad memburuk dalam beberapa bulan belakangan ini terkait adanya penjualan minyak dari wilayah semi otonom Kurdi ke Turki tanpa sepengetahuan Pemerintah Pusat Irak. (AP)