KBR - Anak perempuan Amerika yang dilarang bersekolah karena Ebola, telah diperbolehkan kembali masuk sekolah.
Sebuah surat kabar terkemuka Amerika mengatakan, seorang anak perempuan berumur tujuh tahun di Negara-Bagian Connecticut, Amerika timur laut, telah kembali masuk sekolah setelah dilarang masuk sekolah karena dikhawatirkan terkena virus Ebola ketika mengunjungi Afrika.
Surat kabar New York Times mengatakan Ikeoluwa Opayemi telah diizinkan masuk sekolah lagi, Jumat (31/10) di Milford. Sebelumnya sekolah anak itu memberlakukan peraturan agar dia tidak masuk sekolah selama 21 hari, waktu karantina bagi pencegahan timbulnya penyakit Ebola. (Voa)
Editor: Antonius Eko