KBR68H - Pemerintah Jepang mengisyaratkan menambah anggaran untuk mengatasi air limbah beradioaktif di PLTN Fukushima Daiichi. Dilansir dari laman NHK, Menteri Perindustrian Jepang, Toshimitsu Motegi mengatakan pemerintah siap mengalokasikan lebih banyak lagi dana dalam rancangan belanja untuk mengatasi masalah itu, dan mengambil langkah-langkah lain yang belum ditentukan jika perlu.
Motegi juga mengatakan pakar-pakar dari Jepang dan luar negeri telah menyerahkan hampir 800 proposal kepada kementerian tentang bagaimana mengatasi masalah air tercemar tersebut.
Pada September lalu, Pemerintah Jepang memutuskan membelanjakan hampir Rp 5,4 triliun guna mengatasi air beradioaktif tersebut. Pemerintah tengah mencari pemerintah daerah yang bersedia menjadi tempat penyimpanan limbah nuklir. Tetapi menteri perindustrian mengindikasikan pemerintah mungkin akan meninjau kembali bagaimana cara untuk mencari kemungkinan lokasi tersebut serta juga metode pembuangan limbah nuklir. (NHK)
Editor: Antonius Eko