Bagikan:

Jepang Siapkan Dana Atasi Limbah PLTN Fukushima

Pemerintah Jepang mengisyaratkan menambah anggaran untuk mengatasi air limbah beradioaktif di PLTN Fukushima Daiichi. Dilansir dari laman NHK, Menteri Perindustrian Jepang, Toshimitsu Motegi mengatakan pemerintah siap mengalokasikan lebih banyak lagi dana

INTERNASIONAL

Sabtu, 16 Nov 2013 19:53 WIB

Jepang Siapkan Dana Atasi Limbah PLTN Fukushima

PLTN fukushima, limbah, jepang

KBR68H - Pemerintah Jepang mengisyaratkan menambah anggaran untuk mengatasi air limbah beradioaktif di PLTN Fukushima Daiichi. Dilansir dari laman NHK, Menteri Perindustrian Jepang, Toshimitsu Motegi mengatakan pemerintah siap mengalokasikan lebih banyak lagi dana dalam rancangan belanja untuk mengatasi masalah itu, dan mengambil langkah-langkah lain yang belum ditentukan jika perlu. 


Motegi juga mengatakan pakar-pakar dari Jepang dan luar negeri telah menyerahkan hampir 800 proposal kepada kementerian tentang bagaimana mengatasi masalah air tercemar tersebut. 


Pada September lalu, Pemerintah Jepang memutuskan membelanjakan hampir Rp 5,4 triliun guna mengatasi air beradioaktif tersebut. Pemerintah tengah mencari pemerintah daerah yang bersedia menjadi tempat penyimpanan limbah nuklir. Tetapi menteri perindustrian mengindikasikan pemerintah mungkin akan meninjau kembali bagaimana cara untuk mencari kemungkinan lokasi tersebut serta juga metode pembuangan limbah nuklir. (NHK)


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending