Lawan Racun Internet, Monica Lewinsky Akui Jatuh Cinta pada Bill Clinton

KBR - Wanita yang pernah mempunyai skandal dengan bekas Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton, Monica Lewinsky menyatakan ingin “memberi arti pada masa lalu”-nya dengan berkampanye melawan racun budaya internet.

Dalam pidato publiknya yang kali pertama, Monica Lewinsky mengakui jatuh cinta dengan Bill Clinton. Ia menyatakan rasa sakitnya karena dunia mengolok-oloknya.

Wanita berusia 41 tahun itu menyatakan, reputasinya hancur karena pemberitaan internet. Ia pun mengakui rasa cintanya pada Presiden Bil Clinton, yang saat itu hampir kehilangan jabatannya akibat kasus ini.

"Aku jatuh cinta dengan bos saya di usia 22 tahun," kata dia dalam acara yang digagas Majalah Bisnis Forbes. "Tapi bos saya adalah Presiden Amerika Serikat."

Ketika pada usia 25 tahun dan kasus ini terungkap ke publik, Monica mengaku tersiksa oleh pemberitaan di internet. Kondisi itu bahkan yang membuatnya ingin bunuh diri.

"Yang ada di benak saya: ingin mati, " katanya.

Setelah berhasil melalui krisis itu, Lewinsky mengaku ingin mengabdikan dirinya untuk mengubah budaya di internet yang kerap menghancurkan dan menghina orang-orang di mata publik.

Komitmen ini ia peroleh setelah ia membaca berita soal Tyler Clementi, seorang gay yang juga mahasiswa Amerika Serikat. Ia bunuh diri pada 2010 setelah teman sekamarnya diam-diam memfilmkan dia dengan seorang pria dan merilis rekaman itu di interet.

Lewinsky kini mulai kembali ke kehidupan publik dengan sesekali menjadi kolumnis Majlaah Vanity Fair. Ia ikut bergabung dengan Twitter pada Senin lalu dan mendapatkan 16 ribu pengikut dalam beberapa jam tweet pertamanya. (telegraph)