Facebook Minta Maaf ke Kelompok LGBT

KBR - Perusahaan media sosial Facebook menyatakan permintaan maaf kepada kelompok LGBT. Ini lantaran Facebook mengharuskan penggunanya memakai nama asli sesuai dengan kartu kredit, SIM atau kartu pelajar.

Jika tak sesuai, maka akun tersebut akan dihapus. Seorang pejabat Facebook mengungkapkan permintaan maaf, karena dalam beberapa pekan terakhir pengguna akun Facebook dari kelompok LGBT, dan para pengguna nama samaran, kesulitan mengakses akunnya.

CS Monitor melansir, Kamis (2/10), Facebook mengklaim tak pernah bermaksud untuk mengeluarkan anggota komunitas LGBT dari media sosial ini. Langkah ini diambil menyusul banyaknya akun palsu yang dibuat untuk berkampanye tidak lagi menggunakan Facebook.

Sebelumnya, Facebook mulai mendata ulang seratusan orang yang menggunakan nama panggilan atau samaran sebagai akun. Anggota LGBT yang telah bertahun-tahun menggunakan Facebook dipaksa untuk menggunakan nama asli mereka.

Editor: Pebriansyah Ariefana