Acara “Saya Mau Menyentuh Anjing” yang digelar di pinggiran Kuala Lumpur pada akhir pekan lalu ternyata membawa kontroversi di Malaysia.
Pejabat agama Islam di Malaysia kini tengah menyelidiki acara ini. Sementara itu, seorang pemuka agama Islam, Nooh Gadut mengatakan, acara ini telah menghina pemuka agama Islam. “Jangan coba-coba menciptakan suatu kebudayaan yang berlawanan dengan Islam,” katanya seperti dikutip dari media local.
Acara “Saya Mau Menyentuh Anjing” ini diikuti oleh 200-an sukarelawan yang membawa anjing-anjing mereka ke sebuah taman. Tujuan acara ini adalah menyingkirkan stigma dan rasa takut banyak orang Malaysia terhadap anjing, yang kerap disebut sebagai sahabat terbaik manusia ini. Acara ini berlangsung pada hari Minggu (19/10/2014) di Central Park di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia. Acara menyentuh anjing ini diakhiri dengan ritual membersihkan diri bersama.
Acara ini disambut dengan baik oleh banyak orang Malaysia yang menuliskan komentar positif soal acara ini. Misalnya seorang pengguna Facebook yang menulis,”Acara ini sangat menarik, saya seperti melihat perubahan di Negara saya,” sementara yang lain menulis,”Saya sangat senang melihat banyak anjing yang gembira, pemilik anjing yang tak segan berbagi dan banyak orang Muslim Malaysia yang senang dengan acara ini.”
Sementara bagi pemilik anjing seperti Rina Z, bisa membawa anjingnya ke sebuah acara untuk umum adalah suatu hal yang ‘membebaskan’. Sebagai perempuan berkerudung, Rina mengaku harus berhadapan dengan tatapan aneh orang-orang yang melihatnya merawat anjing, yang dianggap ‘haram’ dalam Islam.
“Saya punya teman yang juga berkerudung, dia membantu saya mengajak jalan anjing saya. Lalu dia bertemu perempuan lain yang langsung mendatangi dan menatapnya tajam, sembari bertanya,”Kamu Muslim?” berkali-kali. Lalu mulailah ceramah panjang soal Muslim tidak boleh pegang anjing,” katanya.
Rina adalah satu dari 200 sukarelawan dan pemilik anjing yang hadir di Central Park di Bandar Utama dalam acara “Saya Ingin Menyentuh Anjing” ini. Acara ini digagas oleh Syed Azmi Alhabshi yang mengakui kalau ia punya keinginan besar untuk bisa menyentuh anjing.
(Sumber: AFP, Malaysian Insider)
