Jawaban Malala Membuat Pembawa Acara TV Terdiam

KBR68H – Malala Yousafzai baru berusia 16 tahun. Namun, keberanian remaja Pakistan ini tidak perlu diragukan lagi. Dia tidak takut mengeluarkan kritik kepada kelompok garis keras Taliban. Malala juga gigih memperjuangkan hak mendapatkan pendidikan bagi perempuan di Pakistan.

Malala juga tidak takut meski Taliban pernah menembak kepalanya. Di usia 14 tahun, dia sempat sekarat dan dirawat di Inggris. Setelah melalui sejumlah proses pengobatan, Malala berhasil pulih dan kini tengah menanti pengumuman pemenang hadiah Nobel Perdamaian, Jumat nanti. Malala kemungkinan besar akan menjadi penerima Nobel termuda sepanjang sejarah.

Menjelang pengumuman penerima hadiah Nobel, Malala menjadi bintang tamu dalam salah satu acara unjuk wicara di televisi, The Daily Show. Pembawa acara Jon Stewart melontarkan pertanyaan kepada Malala tentang apa yang akan dilakukannya apabila ada anggota Taliban yang masuk ke rumahnya dan ingin membunuhnya. Jawaban Malala membuat Jon kagum dan kehabisan kata-kata.

“Saya mulai berpikir tentang itu, dan saya sering berpikir bahwa Taliban akan datang dan dia akan membunuh saya. Lalu saya berkata,”Apabila dia datang, apa yang akan kamu lakukan Malala?” Kemudian saya akan menjawab pertanyaan itu kepada diri saya sendiri,”Malala, ambil sepatu dan pukul dia,” Tetapi saya berkata,”Apabila kamu memukul Taliban dengan sepatu maka kamu tidak ada bedanya dengan mereka. Kamu tidak boleh memperlakukan orang lain dengan kejam. Kamu harus berjuang untuk orang lain melalui perdamaian dan dialog serta pendidikan. Lalu saya berkata, saya akan berkata kepada Taliban itu tentang pentingnya pendididikan dan saya juga ingin anaknya untuk bisa mendapatkan pendidikan. Lalu saya akan berkata kepada dia,”Itulah yang saya ingin sampaikan, sekarang lakukan apa yang kamu mau,”ujar Malala.

Jawaban Malala itu membuat Jon terdiam dan kehilangan kata-kata.
 
Keberaniannya mengungkapkan pendapat membuat Malala menerima Penghargaan Perdamaian Anak Internasional. Pegiat hak anak anak Belanda, Kidsrights menyebut remaja perempuan berusia 16 tahun itu sebagai anak berani dan berbakat yang telah menunjukkan dedikasi khususnya untuk pemenuhan hak-hak anak. Sejak berusia 11 tahun, Malala mulai menulis blog untuk BBC dengan nama samaran tentang bagaimana perasaannya saat ditolak bersekolah. (Businessinsider.com)