KBR68H, Washington - Pejabat Iran mengatakan, negara itu tidak akan memindahkan bahan-bahan nuklirnya ke luar negeri, sebagai syarat dilanjutkannya perundingan dengan dunia Barat tentang program nuklir Iran.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi yang dikutip stasiun televisi Iran hari Minggu, mengatakan pengalihan bahan-bahan nuklir Iran ke luar negeri adalah “garis merah” yang tidak bisa dilanggar.
Pemerintah Iran akan mengadakan perundingan tentang program nuklirnya di Jenewa hari Selasa dengan kelima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman. Perundingan ini adalah yang pertama sejak Presiden Hassan Rohani mulai berkuasa Agustus lalu, dan berjanji akan melancarkan usaha diplomatik guna melonggarkan sanksi-sanksi Barat terhadap negaranya.
Pendahulu Rohani, Presiden Mahmud Ahmadinejad, menentang tuntutan Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan kegiatan pengayaan uraniumnya, yang menurut negara-negara Barat dilakukan untuk membuat senjata nuklir. Tetapi pemerintah Iran berkeras, program nuklirnya hanya untuk maksud-maksud damai.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran mengatakan negaranya bersedia menegosiasi tingkat pengayaan uraniumnya dalam perundingan dengan wakil-wakil dunia Barat di Jenewa. Pemerintah Barat pimpinan Amerika menyerukan agar Iran mengirim persediaan uraniumnya yang telah diperkaya hingga 20 persen, ke luar negeri, karena uranium pada tingkat itu akan mudah dijadikan senjata nuklir. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Iran Tolak Pindahkan Bahan-bahan Nuklir ke Luar Negeri
KBR68H, Washington - Pejabat Iran mengatakan, negara itu tidak akan memindahkan bahan-bahan nuklirnya ke luar negeri, sebagai syarat dilanjutkannya perundingan dengan dunia Barat tentang program nuklir Iran.

INTERNASIONAL
Senin, 14 Okt 2013 07:55 WIB


nuklir, iran, pindah ke luar negeri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai