Jumlah orang Eropa yang bergabung di kelompok militan ISIS meningkat lebih dari 3000 orang. Hal ini disampaikan ketua tim anti teror Uni Eropa Gilles de Kerchove. Dia juga memperingatkan, serangam udara yang dilakukan negara-negara Barat bisa meningkatkan aksi balasan yang dilakukan ISIS di Eropa.
Angkatan udara Amerika Serikat sudah melancarkan hampir 200 serangan terhadap ISIS di Irak sejak Agustus lalu. Pekan ini, serangan juga mulai dilakukan di Suriah.
De Kerchove mengatakan, deklarasi ISIS yang ingin membentuk negara Islam pada Juni lalu menjadi faktor utama dalam menarik dukungan dari Eropa. Dia menyebut, kelompok militan yang menjadi saingan ISIS, seperti al-Qaeda, juga bakal mencoba menyerang Eropa untuk membuktikan bahwa mereka masih ada.
Rabu (24/9) lalu, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang meminta semua negara mencegah warganya bergabung dengan ISIS.
Sementara itu, militer AS mengeluarkan rekaman dan foto yang menunjukkan serangan udara di beberapa kilang minyak yang dikuasai ISIS dn timur Suriah. Serangan yang dilakukan AS, Arab Saudi dan Unie Emirat Arab itu mengincar 12 kilang di Suriah. (bbc)