KBR - Biro Penyelidik Federal Amerika (FBI) menyebut, kasus penembakan massal meningkat selama beberapa tahun terakhir di negara itu. Penembakan sebagian besar terjadi di sekolah atau tempat bisnis.
Berdasarkan data yang dikumpulkan FBI, 160 penembakan terjadi di rentang 2000-2013. Sementara dalam tujuh tahun pertama rentang periode itu ada lebih dari enam insiden terjadi. Jumlah itu melonjak menjadi rata-rata 16 lebih kasus penembakan selama tujuh tahun terakhir.
Asisten Direktur FBI James Yacone mengatakan, tren kenaikan ini semakin memperkuat kebutuhan akan antisipasi dan upaya pencegahan hal serupa kembali terjadi. FBI menyebut, 70 persen kasus terjadi di lembaga pendidikan atau zona bisnis. (Straits Times)