Kelompok militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) menculik puluhan pria dari sebuah desa Sunni di utara Baghdad, Kamis (4/9) waktu setempat.
Warga setempat menyatakan, militan membawa 50 pria dari desa Tal Ali, sekitar 150 mil utara Baghdad. Penculikan dilakukan saat kelompok itu meninggal desa menyusul adanya serangan dari militer Irak. Setelah mereka pergi, warga yang marah langsung membakar bendera ISIS.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris David Cameron menawarkan bantuan kepada pasukan Kurdi untuk memerangi militan ISIS. Namun dia belum mengizinkan serangan udara Inggris di Irak dan Suriah.
Selama ini Inggris mengirimkan bantuan non militer pada pasukan Kurdi, yang berada di garis depan melawan ISIS. Inggris juga membantu membawakan amunisi yang dipasok dari negara lain.
Cameron menegaskan, Inggris tak akan melancarkan serangan udara sampai terbentuknya pemerintahan baru di Baghdad. Dia juga tak akan memerintahkan serangan serupa di Suriah tanpa mendapat persetujuan pemerintah setempat. (ny times)