KBR68H, Washington - Kelompok oposisi Kamboja akan terus memboikot sidang pembukaan DPR dan melancarkan aksi protes karena komisi pemilihan umum mengesahkan kemenangan Perdana Menteri Hun Sen.
Tokoh oposisi Sam Rainsy hari Minggu mengatakan, Partai Penyelamatan Kamboja atau CNRP tidak berminat mengadakan pembicaraan dengan partai yang berkuasa pimpinan Hun Sen, sampai diadakan penyidikan independen atas laporan-laporan kecurangan dalam pemilu itu.
Menurut Rainsy, pihak oposisi akan mengadakan demonstrasi selama tiga hari mulai hari Minggu depan.
Komisi pemilihan Kamboja hari Minggu mengatakan, partai pemerintah Hun Sen menang dalam pemilu Juli lalu yang hasilnya dipersengketakan. Komisi juga menolak tuduhan oposisi bahwa pemilu berlangsung curang.
Komisi pemilihan mengatakan Partai Rakyat Kamboja atau CPP mendapat 68 kursi, dan kelompok oposisi CNRP mendapat 55 kursi, jumlah yang lebih besar dari yang diperolehnya dalam pemilu-pemilu di masa lampau. Pihak oposisi menyatakan, kalau pemilu berjalan jujur dan adil, partainya akan mendapat lebih banyak kursi. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Sidang Pembukaan DPR di Kamboja Diboikot
KBR68H, Washington - Kelompok oposisi Kamboja akan terus memboikot sidang pembukaan DPR dan melancarkan aksi protes karena komisi pemilihan umum mengesahkan kemenangan Perdana Menteri Hun Sen.

INTERNASIONAL
Senin, 09 Sep 2013 11:08 WIB


sidang pembukaan, dpr kamboja, diboikot
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai