KBR68H, Washington - Presiden Amerika Barack Obama meminta Kongres agar menunda voting tentang kemungkinan serangan militer terhadap Suriah setelah pihak Suriah bersedia menyerahkan senjata kimia mereka.
Pemerintah Suriah mengatakan akan mengungkap semua persediaan senjata kimia mereka dan menandatangani traktat internasional yang melarang senjata kimia. Suriah juga mengatakan bersedia menyepakati proposal Rusia untuk menempatkan semua senjata kimianya dibawah pengawasan PBB, dimana kemudian akan dihancurkan.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan Amerika akan mengkaji dengan cermat proposal Rusia, tetapi ia menambahkan proposal itu harus bisa diverifikasi dan diterapkan segera. Kerry mengatakan Amerika tidak akan terperosok dalam apa yang disebutnya siasat mengulur waktu oleh Suriah ataupun Rusia – sekutu terkuat Suriah.
Dewan Keamanan PBB hari Selasa membatalkan pertemuan darurat tentang Suriah. Tetapi Presiden Obama tetap berencana berpidato dihadapan rakyat Amerika Selasa malam mengenai krisis Suriah itu.
Iran, Cina dan Liga Arab semuanya telah menyambut baik proposal Rusia terkait senjata kimia Suriah. Tetapi blok oposisi utama di Suriah, Koalisi Nasional Suriah, menyebut usul itu tidak berarti. Dikatakan, proposal tersebut tetap akan memberi militer Suriah kebebasan untuk terus bertempur dengan senjata konvensional. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Obama Minta Kongres Tunda Voting Serangan Militer ke Suriah
KBR68H, Washington - Presiden Amerika Barack Obama meminta Kongres agar menunda voting tentang kemungkinan serangan militer terhadap Suriah setelah pihak Suriah bersedia menyerahkan senjata kimia mereka.

INTERNASIONAL
Rabu, 11 Sep 2013 08:15 WIB


obama, kongres, voting, serangan militer, suriah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai