Diplomasi Bola Basket ala Dennis Rodman di Korea Utara

KBR68H, Washington - Bintang bola basket yang sudah pensiun Dennis Rodman kembali berkunjung ke Korea Utara untuk kedua kalinya tahun ini, tetapi menolak mengatakan apakah agendanya mencakup usaha pembebasan seorang warga Amerika keturunan Korea yang dipenjara.

Sebelum terbang ke Pyongyang hari Selasa, Rodman mengatakan kepada para wartawan di bandara Beijing ia berharap bertemu lagi dengan “temannya”, pemimpin otoriter Korea Utara Kim Jong Un, dalam apa yang disebutnya lawatan diplomasi bola basket.

Rodman mengadakan pertemuan empat mata yang jarang dengan Kim di Pyongyang bulan Februari. Dalam lawatannya, Rodman menyebut pemimpin otoriter itu “teman seumur hidup.”

Minggu lalu, Rodman mengatakan kepada situs Huffington Post ia “pasti” akan menggunakan kunjungan terbarunya ini untuk meminta Kim agar membebaskan misionaris Kenneth Bae yang sakit-sakitan, yang sedang menjalani hukuman kerja paksa 15 tahun di Korea Utara.

Tetapi hari Selasa, Rodman menolak menjawab pertanyaan tentang Bae dan mengatakan ia “tidak akan membahas hal itu.” Bekas pemain terbaik berusia 52 tahun itu mengatakan ia tidak pernah menjanjikan pembebasan Bae, tetapi pergi ke Korea Utara hanya sebagai “kunjungan persahabatan.”

Kunjungan Rodman dilakukan setelah Korea Utara membatalkan undangan kepada seorang utusan senior Amerika akibat latihan perang antara militer Amerika dan Korea Selatan bulan lalu. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi