2 Juta Anak Suriah Putus Sekolah

KBR68H, Jakarta - Konflik yang terjadi di Suriah merenggut hampir 2 juta anak dari bangku sekolah. Direktur Regional Organisasi Internasional PBB yang menaungi masalah anak-anak dunia (UNICEF) untuk Timur Tengah, Maria Calivis mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Kata dia, kekerasan, ketakutan dan suasana keamanan yang tidak stabil membuat anak-anak di Suriah putus sekolah.

Oleh sebab itu, orangtua mereka memilih untuk mengungsi ke negara tetangga untuk bisa hidup lebih aman. Dia mencatat, ada sekitar 1 juta anak di pengungsian yang tidak bisa melanjutkan sekolah. Sementara, di salah satu pengungsian di Yordania, sekitar 30 ribu anak-anak mendaftar untuk melanjutkan sekolah. Sedangkan, di Lebanon terdapat 550 ribu anak Suriah usia sekolah.

Bulan lalu, PBB telah menyediakan dana pendidikan untuk 118 ribu anak-anak. Sementara, UNICEF meminta dana sebesar 161 juta USD atau Rp 1,8 triliun untuk bantuan pendidikan anak-anak di Suriah. Namun, baru sekitar 51 USD juta atau lebih dari Rp 588 miliar yang telah diterima UNICEF. (VOA)