WHO Deklarasikan Wabah Ebola Sebagai Keadaan Darurat Global

KBR - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan wabah Ebola sebagai keadaan darurat kesehatan global. WHO menyerukan negara-negara lain di dunia untuk memberikan bantuan bagi negara-negara yang terkena dampak wabah penyakit ini.
Sejumlah pakar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah berkumpul di Jenewa, Swiss untuk membahas kasus ini. Dalam pertemuan itu diputuskan pembatasan perjalanan global agar menghentikan penyebaran wabah ini.

Badan kesehatan PBB yang berbasis di Jenewa mengatakan konsekuensi dari penyebaran secara internasional wabah ini sangat serius. Wabah Ebola telah menewaskan hampir 1.000 orang di 4 negara Afrika Barat.

"Respon internasional yang terkoordinasi dianggap penting untuk menghentikan dan melawan penyebaran Ebola secara internasional," kata juru bicara WHO.

Deklarasi WHO itu menyusul laporan dari otoritas kesehatan Amerika Serikat yang mengakui bahwa Ebola telah menyebar melampaui barat Afrika secara"tak terelakkan”. Direktur Jenderal WHO, Margaret Chan meminta bantuan lebih besar dari negara lain untuk negara-negara yang terkena dampak paling buruk oleh wabah ini.

"Wabah bergerak lebih cepat dari yang kita bisa mengendalikannya," kata Margaret.

Menurut Margaret, deklarasi ini akan membangkitkan perhatian pemimpin dari semua negara. Menurutnya, pengendalian penyebaran wabah tidak bisa dilakukan oleh pemerintah atau departemen kesehatan saja.

WHO mencatat Ebola telah menewaskan sedikitnya 932 orang dan menginfeksi lebih dari 1.700 orang sejak melanda di Guinea awal tahun 2014 ini. Keadaan darurat akibat penyebaran wabah ini berlaku di Liberia, Guinea dan Sierra Leone. Ebola adalah salah satu virus paling mematikan bagi manusia, dengan persentase kematian mencapai 90 persen. Virus ini menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh dari pasien yang menunjukkan gejala Ebola.


Sumber: Reuters