Bagikan:

Ukraina Tolak Masuknya Konvoi Bantuan Rusia

Ukraina tidak akan mengizinkan 280 truk yang mengangkut bantuan kemanusiaan dari Rusia untuk memasuki negara itu.

INTERNASIONAL

Rabu, 13 Agus 2014 08:03 WIB

Author

Yoni Puspadi

Ukraina Tolak Masuknya Konvoi Bantuan Rusia

ukraina, krimea, rusia

VOA, Washington -  Ukraina tidak akan mengizinkan 280 truk yang mengangkut bantuan kemanusiaan dari Rusia untuk memasuki negara itu.


Para pejabat Ukrain mengatakanm bantuan itu akan ditolak karena misinya tidak dikoordinasikan dengan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan bisa merupakan dalih bagi Rusia untuk mengirim pasukan ke wilayah Ukraina yang dikuasai separatis.


Valeriy Chaly, Deputi kepala administrasi kepresidenan Ukraina, mengatakan pemerintahnya tidak mempertimbangkan untuk mengizinkan konvoi Rusia itu memasuki Ukraina. Dia mengatakan bantuan Rusia itu akan dimuat dalam truk-truk yang disediakan oleh ICRC, yang akan bertanggung jawab dalam koordinasi dan pembagian bantuan di Ukraina timur.


Chaly menambahkan, Ukraina pasti tidak akan mengizinkan personil kementerian urusan keadaan darurat atau militer Rusia mengiringi pengiriman bantuan itu.


Menlu Rusia Sergei Lavrov berharap pernyataan yang dibuat oleh beberapa tokoh Ukraina akan dicabut dan tidak akan mengganggu perjanjian yang katanya telah dicapai antara Rusia, Ukraina dan Palang Merah Internasional/ ICRC.


Ia mengklaim Ukraina sebelumnya menyarankan memindahkan bantuan Rusia itu ke truk-truk yang disediakan oleh ICRC tapi kemudian mengabaikan ide itu karena  akan memperumit dan menambah biaya operasi.


Lavrov juga mengatakan Rusia bergantung sepenuhnya pada jaminan yang katanya diberikan oleh Ukraina bahwa Ukraina akan menjamin pergerakan aman seluruh konvoi itu melewati kawasan yang dikuasai pasukan keamanan Ukraina. Menlu Rusia mengatakan ia mengharapkan jaminan serupa dari separatis pro Rusia di Ukraina timur.


Sebelumnya, kementerian LN Rusia mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Rusia telah memenuhi harapan Ukraina berkaitan dengan rute konvoi itu dan pemeriksaan kargonya dan menambahkan kedua pihak setuju bantuan itu akan dikirim lewat pos-pos penjagaan di perbatasan antara kawasan Belgorod di Rusia dan Kharkiv di Ukraina.


Televisi Rusia hari Kamis melaporkan misi bantuan itu dilakukan atas bekerjasama dengan Komite Palang Merah Internasional. 


Tetapi, Palang Merah Internasional hari Senin mengatakan belum ada persetujuan mengenai partisipasi Rusia dan mengatakan rincian praktis perlu dijelaskan sebelum misi  seperti itu dapat dilakukan. (VOA) 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending