Bagikan:

Stop Penggunaan Hewan untuk Pengujian Obat

Pengujian produk termasuk obat pada hewan harus dihentikan. Menurut Menteri Perumahan Inggris, Norman Baker, hal itu merupakan tindakan tak bermoral dan hanya mengutamakan keuntungan ekonomi.

INTERNASIONAL

Sabtu, 02 Agus 2014 12:00 WIB

Author

Garnis Geani

Stop Penggunaan Hewan untuk Pengujian Obat

percobaan, hewan, inggris

KBR - Pengujian produk termasuk obat pada hewan harus dihentikan. Menurut Menteri Perumahan Inggris, Norman Baker, hal itu merupakan tindakan tak bermoral dan hanya mengutamakan keuntungan ekonomi. 


Dalam menerbitkan izin terkait proyek ilmiah, Kementerian Perumahan Inggris mengatakan, setiap percobaan yang menggunakan hewan harus menyeimbangkan juga dengan kemampuan hewan tersebut. 


“Proyek ilmiah tidak boleh menyiksa hewan,” kata Baker. Selain itu, Baker juga mendorong industri ilmiah yang masih menggunakan hewan sebagai objek percobaan untuk tidak lagi menggunakannya. 


Ia mengingatkan agar industri mencari alternatif lain dengan tidak menguji hewan. Kebanyakan industri di Inggris menggunakan hewan dengan alasan menguntungkan perekonomian.


Namun, hal tersebut dibantah oleh peneliti farmasi yang bergantung pada hewan percobaan untuk mengembangkan beberapa produk. “Proyek farmasi kami juga untuk kemajuan dalam kesehatan manusia juga,: kata pihak farmasi. 


Badan Perdagangan Farmasi Inggris mengatakan, semua yang dilakukan pihak farmasi tetap harus menyeimbangkan kesejahteraan dan keberadaan hewan tersebut. 


“Satu hal yang salah adalah saat ini obat baru akan beredar di pasaran jika lulus diuji pada hewan. Menurut farmasi itu dilakukan untuk memastikan keselamatan manusia. Padahal salah besar. Hewan hanya dapat digunakan dalam penelitian medis yang jika benar-benar diperlukan,” kata pihak Badan Perdagangan Farmasi. (pmlive) 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending