KBR - Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf mengumumkan pemberlakuan jam malam selama terjadinya wabah Ebola. Aturan itu diterapkan mulai Rabu (20/8) waktu setempat dari pukul 21.00 sampai pukul 06.00.
Sebelumnya,Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan 84 orang lagi tewas di Afrika Barat akibat virus Ebola, sehingga jumlah korban tewas akibat epidemi menjadi 1.229.
Kemarin, Badan kesehatan PBB mengumumkan jumlah orang yang dipastikan dan dianggap terkena infeksi telah meningkat menjadi 2.240, termasuk 113 kasus baru yang dilaporkan akhir pekan lalu. Sebagian besar kematian baru tersebut terjadi di Liberia,
Pemerintah Liberia mengatakan telah menemukan 37 tersangka pasien Ebola yang melarikan diri dari pusat isolasi di ibukota, Monrovia, setelah diserang dan dijarah oleh orang-orang bersenjata hari Minggu lalu.
Kementerian Informasi mengatakan ada kesalahpahaman di kalangan penduduk terdekat yang mengira fasilitas itu membawa korban Ebola dari seluruh Liberia. (strait times/VOA)