KBR - Presiden AS Barack Obama akhirnya angkat bicara menyusul kasus penembakan remaja kulit hitam di pinggiran St Louis, Ferguson, Missouri. Obama menyatakan simpatinya.
Dia mengatakan, untuk mengatasi persoalan tersebut komunitas dan polisi lokal perlu mengingat sebagai bagian dari warga Amerika. Kata dia, itu menjadi cara untuk maju bersama, dan sebagai upaya menyatukan satu sama lain untuk saling memahami.
Sebelumnya, seorang remaja kulit hitam Michael Brown tewas setelah ditembak berkali-kali oleh polisi di pinggiran St Louis, Ferguson, Missouri. Kematian Brown kemudian memancing reaksi keras dari komunitas kulit hitam di sana.
Pemerintah setempat sempat memberlakukan jam malam untuk meredakan ketegangan antara kepolisian dan komunitas tersebut. Akan tetapi setelah pemberlakuan jam malam, sempat terjadi kericuhan yang membuat seorang tewas dan tujuh orang lainnya ditangkap. (Al Jazeera)
Editor: Antonius Eko