KBR - Para ilmuwan menemukan bahwa anak muda yang bermain video game kurang dari satu jam sehari memiliki kepribadian yang lebih baik daripada mereka yang tidak bermain sama sekali. Namun, anak-anak yang menggunakan konsol selama lebih dari tiga jam per hari memiliki kepuasan yang lebih rendah terhadap kehidupan yang dijalani.
Si peneliti, Andrew Przybylski mengatakan bahwa penelitian ini dapat memberikan sudut pandang yang baru terhadap permainan video game.
"Dalam lingkungan penelitian, selalu ada yang mempercayai permainan memiliki peran yang sangat menguntungkan dan orang-orang yang menghubungkan peran video game ke maraknya tindak kekerasan. Penelitian ini dapat memberikan cara berpikir baru yang lebih bernuansa,’’ jelasnya.
Bila dibandingkan dengan kelompok lain, anak muda dengan waktu bermain kurang dari satu jam setiap harinya memiliki kepuasan yang tinggi terhadap hidup mereka. Kelompok ini juga menunjukkan tingkat tertinggi dari interaksi sosial yang positif.
Selain itu, mereka juga jarang memiliki masalah dengan emosional dan tidak hiperaktif pada umumnya. Sebaliknya, orang-orang yang menghabiskan lebih dari tiga jam untuk bermain game memiliki kepribadian yang lebih buruk.
Penelitian ini melibatkan 5.000 anak muda yang berusia 10 sampai 15 tahun dan diterbitkan dalam jurnal Pediatrics. Sekitar 75 persen koresponden mengatakan bahwa mereka bermain video game setiap hari.
Selain diberikan pertanyaan mengenai durasi dalam bermain, mereka juga diberikan pertanyaan mengenai kepuasan dengan kehidupan mereka, seberapa baik hubungan dengan orang terdekat, dan seberapa besar kemungkinan mereka dalam membantu orang yang kesulitan. (bbc)
Editor: AntoniuS Eko