Bagikan:

Presiden Baru Iran Janjikan Perubahan

Kehadiran perwakilan negara-negara asing dalam upacara pelantikan ini merupakan pertama kalinya sejak Revolusi Islam Iran 1979. Ini seakan mengkonfirmasi komitmen Rouhani yang menyatakan akan meningkatkan hubungan luar negeri negara itu di bawah pemerinta

INTERNASIONAL

Minggu, 04 Agus 2013 22:04 WIB

Author

HH

Presiden Baru Iran Janjikan Perubahan

Presiden Iran Hasan Rouhani, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, Mahmoud Ahmadinejad, Revolusi Islam Iran 1979

KBR68H - Presiden Iran yang baru, Hasan Rouhani mengucapkan sumpah jabatan di depan sidang terbuka parlemen hari ini. Pengambilan sumpah jabatan yang dihadiri lebih dari 50 perwakilan negara lain, terutama negara-negara tetangga, ini disiarkan langsung oleh TV milik pemerintah Iran.


Kehadiran perwakilan negara-negara asing dalam upacara pelantikan ini merupakan pertama kalinya sejak Revolusi Islam Iran 1979. Ini seakan mengkonfirmasi komitmen Rouhani yang menyatakan akan meningkatkan hubungan luar negeri negara itu di bawah pemerintahannya.

Rouhani menang telak pada pemilihan presiden 14 Juni lalu. Ia menggantikan bekas presiden sebelumnya, Mahmoud Ahmadinejad yang tidak diperbolehkan maju dalam pemilihan. Kemenangan Rouhani tak lepas dari dukungan penuh Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Meski Rouhani menjanjikan era baru keterbukaan dan hubungan yang lebih baik dengan Barat, tampaknya Barat masih ragu dengan komitmen itu.

Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengatakan pihaknya berharap Rouhani akan bertindak lebih baik, khususnya dalam menyelesaikan isu seputar program nuklir Iran.

"Pada kesempatan peresmian Dr Hojjatoleslam Hassan Rouhani hari ini sebagai Presiden Republik Islam Iran ketujuh, kita kembali mengucapkan selamat kepada rakyat Iran yang sudah membuat suara mereka terdengar selama pemilu Iran," kata pernyataan itu. "Kami mencatat bahwa Presiden Rouhani diakui pemilihannya yang mewakili seruan rakyat Iran untuk perubahan, dan kami berharap pemerintah Iran yang baru akan mengindahkan kehendak pemilih dengan membuat pilihan yang akan mengarah ke kehidupan yang lebih baik bagi rakyat Iran."

(CBSNews.com)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending