KBR68H, Washington - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan petugas-petugas PBB hari Senin akan mulai memeriksa tempat dimana terjadi serangan senjata kimia yang besar dekat ibukota Suriah, Damaskus.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Minggu, Ban Ki-moon mengatakan, pemerintah Suriah setuju memberi bantuan yang diperlukan untuk memeriksa insiden 21 Agustus itu.
Seorang pejabat senior pemerintahan Obama menyatakan hampir tidak diragukan lagi bahwa pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia dalam serangan terhadap warga sipil di Ghouta. Pejabat itu mengatakan, dinas intelijen Amerika dan sekutu-sekutu internasional menyimpulkan itu berdasarkan jumlah korban yang jatuh, dan gejala-gejala yang ditunjukkan korban yang tewas atau cedera, juga dari keterangan saksi serta sumber-sumber lain.
Kerjasama yang dijanjikan pemerintah Suriah, kata Ban Ki-moon termasuk menghentikan aksi-aksi permusuhan di kawasan Ghouta yang dikuasai pemberontak.
Tim pemeriksa PBB yang dipimpin pakar Swedia Ake Sellstrom telah berada di Damaskus sejak hari Minggu lalu. Sejumlah negara Barat mengimbau pemerintah Suriah agar mengizinkan dengan segera pemeriksaan di tempat serangan Rabu lalu karena tiap penundaan hanya akan menghilangkan atau merusak bahan-bahan bukti. (VOA)
Editor: Doddy Rosad
PBB Mulai Periksa Dugaan Penggunaan Senjata Kimia di Suriah
KBR68H, Washington - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan petugas-petugas PBB hari Senin akan mulai memeriksa tempat dimana terjadi serangan senjata kimia yang besar dekat ibukota Suriah, Damaskus.

INTERNASIONAL
Senin, 26 Agus 2013 08:29 WIB


suriah, senjata kimia, PBB
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai