KBR68H, Washington - Pengadilan Pakistan mendakwa bekas panglima militer tertinggi Pervez Musharraf dengan pembunuhan pemimpin oposisi sekaligus bekas perdana menteri Benazir Bhutto tahun 2007.
Dakwaan hari Selasa atas Musharraf itu oleh pengadilan di Rawalpindi adalah pertama kalinya seorang bekas panglima militer Pakistan dikenai tuduhan kejahatan.
Musharraf merebut kekuasaan lewat kudeta tahun 1999 dan menjabat presiden sebelum mundur karena ancaman pemakzulan oleh lawan-lawan politiknya tahun 2008. Ia kemudian mengasingkan diri.
Jaksa mendakwanya dengan pembunuhan, persekongkolan pembunuhan dan fasilitasi pembunuhan dalam serangan dengan senjata dan bom yang menewaskan Bhutto ketika berkampanye di Rawalpindi pada 27 Desember 2007. Mereka tidak merinci keterlibatan Musharraf dalam insiden itu.
Bekas penguasa Pakistan itu hadir dalam pengadilan dan menyatakan diri tidak bersalah. Tim pengacaranya menyebut tuduhan itu salah, dibuat-buat dan bermotivasi politik. Persidangan ditunda hingga 27 Agustus.
Hasil penyelidikan komisi PBB yang dirilis tahun 2010 menyebut pemerintahan Musharraf “gagal bertanggung jawab” melindungi Bhutto setelah ia pulang dari pengasingan untuk ikut pemilu atas persetujuan Musharraf.
Musharraf menuduh militan Taliban atas pembunuhan itu, dan mengatakan ia memperingatkan Bhutto ada ancaman militan terhadap keselamatannya. Investigasi pemerintah Pakistan yang dirilis tahun lalu menyimpulkan Musharraf sejak awal mengetahui rencana pembunuhan itu dan memerintahkan penghancuran barang bukti. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Musharraf Didakwa Membunuh Benazir Bhutto
KBR68H, Washington - Pengadilan Pakistan mendakwa bekas panglima militer tertinggi Pervez Musharraf dengan pembunuhan pemimpin oposisi sekaligus bekas perdana menteri Benazir Bhutto tahun 2007.

INTERNASIONAL
Rabu, 21 Agus 2013 08:36 WIB


pervez musharraf, pembunuhan, benazir bhutto
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai