KBR68H - Pasukan keamanan Mesir telah membunuh Kepala biro surat kabar Al-Ahram. Tamer Abdel Rouf berusaha melarikan diri dari mobilnya yang ditembaki pasukan saat pemberlakuan jam malam.
Menurut sumber keamanan, penembakan terhadap jurnalis tersebut merupakan kecelakaan, karena Tamer merasa bebas saat jam malam diberlakukan. Dia tewas setelah peluru menembus kepala.
Sementara jurnalis lainnya, Al Gomhuriya cidera. Sumber keamanan menambahkan, mereka berbelok dari pos di kota Delta Damanhour membuat pasukan curiga dan melakukan penembakan.
Pemerintah Mesir memberlakukan jam malam sampai bulan depan setelah pasukan keamanan menyerang tenda-tenda pengunjuk rasa pro Mursi di Kairo. Sedikitnya 800 orang tewas sejak penyerangan tersebut dilakukan. (reuters)
Editor: Antonius Eko