Bagikan:

Ikhwanul Muslimin Tetap Akan Gelar Demonstrasi Besar-besaran

KBR68H, Washington - Kelompok Ikhwanul Muslimin di Mesir berjanji akan terus menggelar demonstrasi besar-besaran meskipun pemimpin spiritual mereka telah ditangkap.

INTERNASIONAL

Rabu, 21 Agus 2013 08:42 WIB

Author

Yoni Puspadi

Ikhwanul Muslimin Tetap Akan Gelar Demonstrasi Besar-besaran

ikhwanul muslimin, konflik mesir, tetap demonstrasi

KBR68H, Washington - Kelompok Ikhwanul Muslimin di Mesir berjanji akan terus menggelar demonstrasi besar-besaran meskipun pemimpin spiritual mereka telah ditangkap.

Militer Mesir Selasa dini hari menangkap Mohamed Badie di sebuah perumahan di Kairo timur, lokasi demonstrasi para demonstran menentang pemerintah militer sementara Mesir selama berminggu-minggu. Video yang ditayangkan di televisi menampilkan tokoh berusia 70 tahun itu duduk disebuah sofa dengan tangan terlipat diatas pangkuannya sementara seorang laki-laki berjaga dengan senapan.

Ikhwanul telah menunjuk Mohamed Ezzat berusia 69 tahun sebagai pemimpin spiritual sementara mereka. Tetapi Ezzat dan Ikhwanul bukan hanya harus berlawanan dengan militer Mesir.

Meski meningkatnya kekhawatiran internasional mengenai penumpasan militer yang telah menewaskan lebih dari 800 orang dalam seminggu ini, banyak warga Mesir dilaporkan menyambut baik kabar penangkapan Badie.

Badie dianggap beberapa kalangan sebagai kekuatan dibalik kekuasaan Mohamed Morsi, yang digulingkan militer Mesir pada 3 Juli menyusul demonstrasi besar-besaran selama berhari-hari oleh warga yang tidak puas dengan kepemimpinannya.

Badie akan disidang 25 Agustus beserta wakilnya, Khairat el-Shater, yang juga telah ditahan. Keduanya dituduh menyulut aksi kekerasan yang mengakibatkan korban tewas diluar markas besar kelompok itu bulan Juni – beberapa hari sebelum kudeta militer. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending