KBR - Berdasarkan keterangan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, tingkat Post Traumatic Syndrome Disorder (PTSD) pada anak-anak meningkat dua kali lipat setelah serangan pada tahun 2012. Hal ini dikarenakan sulitnya pemulihan mental pada anak di Gaza.
“Banyak organisasi yang belum tuntas pemulihan yang mereka lakukan terhadap anak yang terkena trauma akibat serangan terakhir, dan sekarang kita sudah mendapat serangan baru lagi,” kata Osama Damo, Manajer Senior bidang Komunikasi Save the Children seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (10/7).
Save the Children terus menyerukan kepada semua pihak untuk menyetujui gencatan senjata sehingga layanan pemulihan ini dapat segera diberikan pada anak-anak Gaza. Damo mengatakan bahwa sesi konseling akan ditawarkan untuk anak-anak setelah serangan Israel berakhir.
Sementara itu, berbagai organisasi akan bekerja sama dengan keluarga-keluarga di Gaza terkait usaha pemulihan ini. Mereka akan diajarkan bagaimana membantu anak-anak dalam mengatasi situasi traumatik. Namun bagi mereka yang tinggal di Gaza, situasi traumatik ini sudah menjadi resiko mereka tinggal di sini.
“Trauma itu merupakan istilah yang digunakan di negara Barat untuk menjelaskan keadaan ketika keadaan yang awalnya normal kemudian ada gangguan. Gangguan ini adalah trauma, tapi bagi kita orang Palestina, trauma adalah kehidupan sehari-hari,” kata Ahmed Abu Tawahinah, dokter Palestina.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Anak Trauma Perang di Palestina Naik 2 Kali Lipat
KBR - Berdasarkan keterangan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, tingkat Post Traumatic Syndrome Disorder (PTSD) pada anak-anak meningkat dua kali lipat setelah serangan pada tahun 2012. Hal ini dikarenakan sulitnya pemulihan mental pada anak di Gaza.

INTERNASIONAL
Kamis, 10 Jul 2014 12:56 WIB


Gaza, palestina, perang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai