KBR68H – Channel 4, salah satu televisi di Inggris akan menyiarkan adzan Maghrib selama bulan Ramadhan. Bos Channel 4, Raplh Lee mengatakan, di Inggris Raya ada 2,6 juta umar Muslim yang akan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Karena itu, penayangan adzan dianggap jauh lebih relevan dibandingkan perayaan 60 tahun berkuasanya Ratu Elisabeth, yang digelar tahun lalu.
“Hampir lima persen penduduk di negeri ini akan terlibat secara aktif selama bulan Ramadhan. Saya ingin menyampaikan pesan kepada semua orang bahwa Islam itu tidak harus diasosiasikan dengan teroris,”kata Ralph.
Namun, keputusan Channel 4 menyiarkan adzan selama bulan Ramadhan justru menuai protes. Ini menyusul tewasnyaseorang tentara Inggris yaitu Lee Rigby, yang diduga dibunuh oleh kelompok ekstrimis Islam.
UKIP merupakan salah satu lembaga yang keberatan dengan kebijakan Channel 4 menyiarkan adzan yang merupakan panggilan bagi umat Muslim untuk menjalankan shalat.
“Ii merupakan bentuk mencari perhatian yang tidak ternilai. Saya tidak yakin apakah sebagian besar umat Muslim ingin melihat adzan di televisi. Ini justru akan memperuncing ketegangan,”kata juru bicara UKIP.
Channel 4 akan menyiarkan adzan dengan durasi tiga menit yang dikumandangkan oleh Hassen Rasool, seorang muadzin mulai Selasa depan. Pada hari pertama puasa, Channel 4 juga akan menayangkan panggilan untuk shalat selama 20 detik pada waktu masuknya shalat Subuh, Dzuhur, Ashar dan Isya. (The Sun)
TV Inggris Siarkan Adzan Maghrib Selama Bulan Ramadhan
KBR68H

INTERNASIONAL
Selasa, 02 Jul 2013 17:24 WIB


TV Inggris, channel 4, adzan maghrib, bulan puasa
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai