Rokok Menthol Jauh Lebih Berbahaya!

KBR68H - Regulator di Amerika mengatakan rokok mentol lebih berbahaya daripada rokok lainnya. Namun, hal itu justri tidak banyak menghambat penjualan rokok menthol. The Food and Drug Administration (FDA) mengatakan akan mencari celah untuk mungkin membatasi penjualan produk.

Badan tersebut mengatakan bahwa rokok mint memang beracun seperti yang lainnya, namun lebih mudah untuk dikonsumsi dan membuat lebih sulit untuk berhenti. Rokok menthol adalah salah satu produk yang terus berkembang di beberapa industri tembakau.

FDA telah sedang melakukan penelitian yang lebih lanjut. Hal ini mengundang masukan dari simpatisan kesehatan, industri tembakau dan masyarakat tentang produk rokok ini.

"Rokok menthol menimbulkan risiko kesehatan yang lebih tinggi daripada rokok non-mentol," kata hasil awal penelitian FDA. Hal itu juga pengaruh dari pendinginan dan anastesi dari menthol yang membuat mereka ‘terasa’ kurang keras dan, tentunya, lebih menarik untuk perokok.

Kesimpulan dari laporan itu merupakan tinjauan dari 2011, yang menunjukkan bahwa larangan rokok mentol akan menguntungkan kesehatan masyarakat.  Namun, industri tembakau mengatakan bahwa rokok menthol tidak perlu tunduk pada peraturan yang ditetapkan untuk rokok biasa.

Sekelompok bekas pejabat kesehatan, termasuk dua sekretaris kabinet administrasi dari Carter dan Bush Senior, mengecam kelambanan FDA.

"Kegagalan pemerintah melakukan tindakan cepat telah merusak kesehatan masyarakat dan sangat berbahaya bagi anak muda Amerika dan Afrika-Amerika," kata mereka dalam pernyataan bersama.

Menurut studi sebelumnya dari Departemen Kesehatan Amerika Serikat, hanya sekitar 25% dari perokok berkulit putih memilih rokok mentol, sementara lebih dari 70% dari perokok Afrika-Amerika menggunakannya. (BBC)

Editor: Doddy Rosadi