Bagikan:

Penumpang Asiana Airlines Gugat Boeing

Puluhan penumpang pesawat maskapai Asiana Airlines mengajukan surat gugatan ganti rugi kepada perusahaan Boeing. Pengacara mengatakan gugatan kelompok atau class action itu diajukan di Chicago, lokasi kantor pusat perusahaan manufaktur pesawat tersebut.

INTERNASIONAL

Rabu, 17 Jul 2013 14:09 WIB

Author

Agus Luqman

Penumpang Asiana Airlines Gugat Boeing

Asiana Airlines, Boeing

KBR68H - Puluhan penumpang pesawat maskapai Asiana Airlines mengajukan surat gugatan ganti rugi kepada perusahaan Boeing. Pengacara mengatakan gugatan kelompok atau class action itu diajukan di Chicago, lokasi kantor pusat perusahaan manufaktur pesawat tersebut.

Kelompok penggugat terdiri dari 83 penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan di Bandara Internasional San Francisco beberapa pekan lalu. Pesawat jenis Boeing 777 itu mendarat dengan keras hingga keluar landasan dan terbakar. Boeing bakal digugat ganti rugi jutaan dolar Amerika. Pengacara para penumpang mengatakan kecelakaan itu kemungkinan disebabkan karena tidak berfungsinya salah satu peralatan penerbangan otomatis dalam pesawat tersebut.

Kelompok penumpang juga menggugat Boeing yang dianggap gagal mendesain sliding ramps atau pintu keluar darurat. Pintu darurat itu dibuka di dalam, dan dianggap menghalangi jalur keluar para penumpang. Selain itu, Boeing juga digugat karena mendesain sabuk pengaman yang susah dibuka saat kecelakaan terjadi. Pada saat evakuasi penumpang pesawat Asiana, awak pesawat terpaksa menggunakan pisau pinjaman dari petugas penyelamat untuk membebaskan penumpang dari belitan sabuk yang susah dilepas.
Selain kepada Boeing, para penumpang juga akan memasukkan perusahaan Asiana Airlines dalam daftar tergugat, serta sejumlah perusahaan pembuat komponen pesawat yang dianggap bertanggung jawab dalam kecelakaan itu.

Pesawat jet Boeing 777 milik Asiana Airlines terbang dari Shanghai melalui Seoul dan mendarat di San Francisco pada 6 Juli lalu. Pada saat pendaratan, pesawat tidak terkendali dan mendarat keras di landasan, lalu terbakar. Tiga orang tewas dan lebih dari 180 orang luka. Banyak penumpang yang mengalami luka patah tulang. Para penumpang menginginkan agar hak-hak para korban dipenuhi.(AFP)

Editor: Suryawijayanti


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending