KBR68H, Washington - Presiden Amerika Barack Obama menyerukan rakyat Amerika agar tenang, setelah dewan juri di pengadilan Florida membebaskan seorang relawan Siskamling dari tuduhan membunuh seorang remaja berkulit hitam yang tidak bersenjata.
Keluarga dan pendukung Martin segera menyatakan ketidak-puasan mereka atas keputusan pengadilan, dan terjadi sejumlah demonstrasi di beberapa kota di Amerika, termasuk di San Francisco yang jauhnya ribuan kilometer dari Florida.
Presiden Obama dalam pernyataan tertulis menyebutkan, kematian Trayvon Martin adalah tragedi bagi keluarganya dan bagi rakyat Amerika. Tetapi, diingatkan, kita adalah bangsa yang punya peraturan dan dewan juri sudah memberi keputusan.
Ke-enam juri, semuanya perempuan, sepakat Zimmerman tidak bersalah atas semua tuduhan dalam sidang pengadilan yang dipenuhi nuansa rasialisme. George Zimmerman adalah orang berkulit putih keturunan Hispanik. Sedangkan korbannya, Trayvon Martin, berumur 17 tahun, berkulit hitam.
Zimmerman sedang mengendarai mobil di dekat rumahnya tanggal 22 Februari tahun lalu ketika ia melihat Martin. Karena curiga pemuda itu akan melakukan kejahatan, ia menelepon polisi. Kemudian Zimmerman keluar dari mobilnya, membuntuti Martin, sampai terjadi pertengkaran dan perkelahian yang berakhir dengan tewasnya Martin, terkena tembakan yang dilepas Zimmerman. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Pembunuh Divonis Bebas, Obama Tenangkan Warga Amerika
KBR68H, Washington - Presiden Amerika Barack Obama menyerukan rakyat Amerika agar tenang, setelah dewan juri di pengadilan Florida membebaskan seorang relawan Siskamling dari tuduhan membunuh seorang remaja berkulit hitam yang tidak bersenjata.

INTERNASIONAL
Senin, 15 Jul 2013 10:06 WIB


george zimmerman, bebas, pembunuh, barrack obama, amerika
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai