KBR68H - Penyebab makan siang gratis yang menewaskan 23 anak-anak India pekan lalu kini telah terbongkar. Menurut investigasi polisi, makanan tersebut terterkontaminasi dengan pestisida. Anak-anak jatuh sakit hanya beberapa menit setelah memakn makanan yang berupa nasi dan kari kentang di sekolah. Mereka muntah dan kejang-kejang dan mengalami kram di bagian perut.
Kematian tersebut menuai protes di Bihar. Menurut Ravindra Kumar, kepolisian India mengatakan penyelidikan forensik awal tersebut menemukan bahwa makanan telah siap dengan minyak goreng yang terkandung monokrotofos, senyawa organofosfat yang digunakan sebagai pestisida pertanian.
Menurut laporan forensik tersebut, pestisida ditemukan dalam minyak itu dengan konsentrasi lebih dari lima kali dalam pengunaan komersial.
"Hal ini sangat beracun, itu sangat beracun, dan oleh karena itu, harus diencerkan bila digunakan sebagai pestisida komersial," kata hakim Abhijit Sinha.
"Biasanya itu harus diencerkan lima kali. Jadi satu liter Monokrotofos dicampur dengan lima liter air."ujarnya.
Polisi mencurigai minyak goreng yang digunakan dalam makanan itu disimpan di wadah yang sebelumnya digunakan untuk menyimpan pestisida. Polisi masih mencari kepala sekolah yang melarikan diri setelah kematian tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia menggambarkan Monokrotofos sebagai senyawa yang sangat berbahaya. (Reuters)
Editor: Doddy Rosadi
Makanan Terkontaminasi Pestisida, Penyebab Tewasnya 23 Anak-anak di India
KBR68H - Penyebab makan siang gratis yang menewaskan 23 anak-anak India pekan lalu kini telah terbongkar.

INTERNASIONAL
Senin, 22 Jul 2013 14:20 WIB


makanan, kontaminasi, pestisida, anak-anak, india
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai