KBR68H - Anak-anak masa kini terkadang mempunyai bahasa tersendiri. Seperti yang terjadi di Lajamanu, sebuah kota terpencil di Australia.
University of Michigan linguis Carmel O'Shannessy telah mempelajari kota Lajamanu selama satu dekade dan menemukan bahwa sekitar 350 warga kota itu - hampir semua di bawah usia 35 - berbicara dengan bahasa yang baru ditemukan.
"Light Warlpiri adalah campuran dari bahasa Inggris dan dua dialek lokal lainnya, Kriol dan Warlpiri." O'Shannessy menyebutnya dalam sebuah makalah baru yang diterbitkan dalam jurnal bahasa.
"Hal yang mencolok tentang Light Warlpiri adalah bahwa sebagian besar berasal dari kata kerja bahasa Inggris atau Kriol, tetapi sebagian besar unsur-unsur tata bahasa lainnya dalam kalimat berasal dari Warlpiri," kata O'Shannessy.
Lajamanu adalah daerah kantong yang terisolasi. Tidak ada jalan beraspal dan pesawat kecil memberikan surat setiap minggunya. Sebuah truk pasokan juga hanya berkunjung seminggu sekali untuk mengirimkan barang toko ke kota.
Menurut Daily Telegraph, Walpiri sendiri dituturkan oleh hanya sekitar 6.000 orang di wilayah tersebut. Kriol adalah bahasa lain yang baru saja dibuat Australia, pertama kali digunakan di Northern Territory negara dan Australia Barat pada tahun 1800-an.
"Banyak pembicara pertama bahasa ini masih hidup, "kata Mary Laughren, seorang peneliti di bidang linguistik di University of Queensland di Australia. (News.yahoo.com)
Editor: Doddy Rosadi
Ditemukan, Bahasa Baru di Australia
KBR68H - Anak-anak masa kini terkadang mempunyai bahasa tersendiri. Seperti yang terjadi di Lajamanu, sebuah kota terpencil di Australia.

INTERNASIONAL
Kamis, 18 Jul 2013 07:40 WIB


bahasa baru, australia, lajamanu, Light Warlpiri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai