KBR68H, Washington - Para pendukung presiden terguling Mohammed Morsi terus melanjutkan aksi protes di ibukota Kairo, meskipun pasukan keamanan memerintahkan untuk mengakhiri aksi duduk dan segera membubarkan diri.
Situasi di Nasr City – Kairo kemarin relatif tenang, setelah bentrokan antara pasukan keamanan dan pendukung Morsi sejak Jum’at lalu di Kairo dan Iskandariah yang menewaskan sedikitnya 74 orang. Sekitar seribu lainnya luka-luka.
Gerakan Ikhwanul Muslimin mengatakan polisi menembak para demonstran yang tidak bersenjata di Nasr City dimana para anggota Ikhwanul Muslimin telah berkemah selama beberapa minggu menuntut dikembalikannya Morsi ke kekuasaan.
Para pejabat Mesir menyangkal tuduhan itu dengan mengatakan polisi hanya melepaskan gas air mata dan justru demonstran pro-Morsi yang bertanggungjawab atas aksi kekerasan tersebut.
Di Iskandariah, pihak berwenang Mesir mengatakan orang-orang di dalam sebuah masjid dan melepaskan tembakan ke pemukiman di sekitarnya. Namun para pendukung Morsi mengatakan justru sekelompok orang bersenjata menembak ke dalam masjid. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Demonstran di Kairo Abaikan Perintah Militer
KBR68H, Washington - Para pendukung presiden terguling Mohammed Morsi terus melanjutkan aksi protes di ibukota Kairo, meskipun pasukan keamanan memerintahkan untuk mengakhiri aksi duduk dan segera membubarkan diri.

INTERNASIONAL
Senin, 29 Jul 2013 08:08 WIB


unjuk rasa, mesir, presiden mursi, militer
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai