3 Jam Meninggal, Bayi Ini Hidup Kembali

KBR68H- Bayi perempuan yang baru saja lahir di Brasil hidup kembali setelah 3 jam sebelumnya dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit. Tubuh mungil Yasmin Gomes telah ditempatkan  dalam peti dan dibawa  ke kapel rumah sakit di Londrina, Brasil selatan, oleh seorang perawat.

Tapi ketika sang nenek datang untuk mengambil cucunya, dia  tercengang ketika tiba-tiba sang kaki sang bayi menendang  lalu membuka matanya.

"Pada awalnya saya tidak bisa percaya,  kemudian kami melihat bahwa dia masih bernapas. Kami saling berpelukan dan mulai berteriak, 'dia masih hidup, dia masih hidup'. Ini sebuah keajaiban,"ujar sang nenek, Elza Silva.

Dalam catatan rumah sakit,  Yasmin lahir hidup setelah persalinan normal pada Selasa pagi, tetapi tiba-tiba nafasnya berhenti.  Dokter mencoba untuk menghidupkan kembali, namun gagal dan dinyatakan meninggal. Bahkan sertifikat kematian telah dikeluarkan.

Sang ibu,  Jenifer Gomes da Silva, 22, mengatakan kepada situs Brasil Tanosite bahwa dia  adalah orang pertama yang diberitahu anaknya telah meninggal.

Dunia saya runtuh saat itu. Itu adalah saat yang paling putus asa, ketika semua impian saya direnggut,"ujarnya.

Perawat Ana Claudia Oliveira, yang menemani kelahiran, memutuskan membawa tubuh bayi di kapel rumah sakit, padahal sesuai prosedur normal, harusnya dikirim ke kamar mayat.

 "Saya dapat meyakinkan Anda, anak itu sudah mati. Pupil matanya tidak menanggapi cahaya.  Saya melihat dengan mata saya sendiri. Dia membiru, benar-benar mati, "katanya.

Dokter Aurelio Filipak, yang berjuang untuk menyelamatkan Yasmin dan menandatangani sertifikat kematiannya, berkata: "Orang dapat membuat kesimpulan sendiri, tetapi hanya mereka yang berada di sana tahu apa yang sebenarnya terjadi.''


Bayi itu kemudian dilarikan ke unit perawatan intensif di rumah sakit terdekat, di mana kondisinya digambarkan stabil.

Keluarga Yasmin berencana untuk mengubah namanya dengan menambah nama Victoria yang berarti 'kemenangan".

"Tidak ada mukjizat menjelaskan. Ini adalah keinginan Tuhan. Jika itu adalah kehendak-Nya bahwa putri kami telah meninggal, kami akan menerimanya, tapi ia hidup kembali, sehingga pasti ada tujuan yang lebih tinggi atas semua ini,"pungkas sang Ibu. (Dailymail)